Pagi ini, kulihat Kau lagi
Masih dengan wajah berseri-seri
Senyummu, melengkapi indahnya pagi
Semangatmu, membuat kami yakin tuk memulai hari
Tak hiraukan suasana hati
Bersuka apa memendam benci
Entah bahagia atau emosi
Candamu selalu menyemangati
Tak terhitung, ilmu yang kau beri
Namun, tidak terkira
Luka yang tergores di lubuk hati
Dan kau tetap tak peduli
Keyakinanmu, akan keberhasilan kami
Dan doa-doa yang terus kau panjatkan
Kata-kata ajaibmu, semangat yang kau salurkan
Akan selalu membangkitkan motivasi kami
Tiada kata, yang dapat mewakili
Takkan ada materi, yang mampu mengganti
Jasamu, bak segudang permata indah
Bagai sumber air, ditengah tandusnya gurun pasir
Begitu berharga, dan sangat kami butuhkan.
Tanpamu, kami bukanlah apa-apa
Hadirmu bagai pelita
Yang menerangi kami, disetiap langkah.
Amanat darimu, menuntun langkah goyah kami
Menggerakkan agar terus maju
Hingga kami menemukan jati diri
Dan melangkah yakin, menuju kemilau masa depan.
Entah bagaimana, kami membalas jasamu
Entah seperti apa, kami menebus kesalahan kami
Mungkin dengan terus maju meraih mimpi
Dan mengingat semua nasehat yang kau beri
Doa kami untukmu
Semoga, kesehatan selalu menyertaimu
Agar tak ada yang bisa goyahkan langkahmu
Berjuta terima kasih akan selalu terucap untukmu, wahai guruku.
19 April 2017
REISYA AM
Note : Maafkan puisi amatir ini ya pak. Otak sudah mentok, besok mau nyari inspirasi lagi:D Mohon dikomentari ya, agar dapat diperbaiki.
Bersuka apa memendam benci
Entah bahagia atau emosi
Candamu selalu menyemangati
Tak terhitung, ilmu yang kau beri
Namun, tidak terkira
Luka yang tergores di lubuk hati
Dan kau tetap tak peduli
Keyakinanmu, akan keberhasilan kami
Dan doa-doa yang terus kau panjatkan
Kata-kata ajaibmu, semangat yang kau salurkan
Akan selalu membangkitkan motivasi kami
Tiada kata, yang dapat mewakili
Takkan ada materi, yang mampu mengganti
Jasamu, bak segudang permata indah
Bagai sumber air, ditengah tandusnya gurun pasir
Begitu berharga, dan sangat kami butuhkan.
Tanpamu, kami bukanlah apa-apa
Hadirmu bagai pelita
Yang menerangi kami, disetiap langkah.
Amanat darimu, menuntun langkah goyah kami
Menggerakkan agar terus maju
Hingga kami menemukan jati diri
Dan melangkah yakin, menuju kemilau masa depan.
Entah bagaimana, kami membalas jasamu
Entah seperti apa, kami menebus kesalahan kami
Mungkin dengan terus maju meraih mimpi
Dan mengingat semua nasehat yang kau beri
Doa kami untukmu
Semoga, kesehatan selalu menyertaimu
Agar tak ada yang bisa goyahkan langkahmu
Berjuta terima kasih akan selalu terucap untukmu, wahai guruku.
19 April 2017
REISYA AM
Note : Maafkan puisi amatir ini ya pak. Otak sudah mentok, besok mau nyari inspirasi lagi:D Mohon dikomentari ya, agar dapat diperbaiki.