Rabu, 05 Oktober 2016

Humoria, Cengar Cengir.

Cengar Cengir 

Cengar cengir dulu yu.... biar ga setressss hehehe
Salam senyun Bang Panjul



Hayalan Sang Guru
Seorang guru yang menghabiskan akhir pekannya dengan memancing pakai perahu di sebuah danau, menemukan sebuah botol yang terapung dan tertutup rapi yang segera dihampiri dan diambil oleh sang pengusaha.
Penasaran…, Pa guru membuka tutup botol, lalu tiba-tiba dari dalam botol muncul asap yang selanjutnya menebal dan mejadi Jin raksasa yang mengambang di depannya.
“Terimakasih tuan, tuan telah membebaskan saya, untuk ini tuan silahkan meminta tiga permintaan, saya akan mengabulkannya” kata Jin, seperti format biasa tanda terimakasih Jin yang dibebaskan oleh manusia.
Setelah kagetnya reda, Pa Guru pun terdiam sejenak lalu dia berkata, “Baiklah Jin saya ingin tahun ini tiga kejadian besar terjadi di negeri saya Indonesia ini, pertama saya ingin nilai tukar rupiah di negeri saya ini kembali menjadi Rp. 2500 per 1 dollar US nya, kedua saya mau semua uang hasil korupsi baik oleh swasta ataupun pejabat pemerintah dikembalikan kepada rakyat dan semua pelakunya dipenjarakan, ketiga saya ingin hukum benar-benar bisa ditegakkan di negeri saya ini.”
Sang Jin berpikir sejenak kemudian, menggeleng-gelengkan kepala, pelan-pelan jasadnya kembali menjadi asap lalu berkumpul masuk kedalam botol itu kembali. Dari dalam botol si Jin berseru, “Tuan, tolong botolnya ditutup kembali!!.”

Motor
Andi sedang jalan2 dihari yang panas untuk nyari udara, ditengah jalan dia bertemu sepasang suami istri sedang mendorong motor, suaminya dorong didepan istrinya dorong dibelakang. Merasa kasihan alung mencoba bertanya sapa tau bisa nolong.
Andi : Kenapa pak, motornya keabisan bensin ya?
Bapak : Engga…
Andi : apa bannya bocor ?
Bapak : engga…de
Andi : Mogok ya ?
Bapak : Engga juga…
Andi : Habis kenapa didorong ?
Bapak & Ibu : Kami sama-sama engga bisa naik motor de...
Hehehe
4 X 4
Seorang pasien Sakit Jiwa terlihat tertawa-tawa sendiri sambil berdiri di samping sebuah Toyota Landcruiser milik seorang Dokter.
“Ih Dokter payah banget masa 4×4 gak tahu sih!” kata si pasien menggerutu.
Kemudian si pasien menulis ‘=16’ di belakang tulisan 4×4 dengan menggunakan sebuah batu tajam dan kemudian pergi.
Saat Dokter si pemilik mobil sadar bahwa mobilnya telah di baret, dia sangat kesal yang kemudian membawanya ke bengkel cat untuk merapikan cat mobilnya.
Setelah beberapa hari kemudian, kejadian yang sama terulang kembali yang kemudian si pasien tampak terlihat sedang berfikir.
“Wah…selain payah, Dokter ini memang goblok juga rupanya”
Lalu dia mengambil batu tajam dan menulis lagi ‘=16’ seperti beberapa hari yang lalu.
Karena kejadian tersebut berulang terus menerus, akhirnya si dokter pun mengalah, kemudian dengan sengaja si dokter menuliskan ‘=16’ di belakang logo ‘4×4’ dengan cat yang dibuat sebagus mungkin.
Akhirnya orang gila itu melihat mobil tersebut dan tersenyum sendirian saat melihat di belakangnya 4×4 sudah tertulis menjadi ‘4×4=16’.
“Nah akhirnya ngeri juga pa dokter neh”, pikirnya.
Kemudian si pasien mengambil sebuah batu dan menulis sesuatu di bawahnya.
‘PINTEERRR….!! Kalo 6×6 berapa ?’
Hehehe

Ko Beda
Sepasang suami isteri sedang menikmati makan malam yang indah dalam rangka merayakan ulang tahun perkawinan mereka yang ke-50. Ulang Tahun Perkawinan Emas yang dirayakan dengan 8 anak, 28 cucu, 2 cicit.
Ketika menikmati makanan pencuci mulut, si suami tiba-tiba teringat sesuatu dan kemudian menoleh ke arah istrinya dan bertanya, “Ada satu hal yang ingin kutanyakan padamu sejak lama lho. Tapi aku merasa tidak enak, jadi pertanyaan ini belum pernah terlontarkan.
….. Tapi malam ini khan kita merayakan Kawin Emas kita, kita sendiri sudah jadi Oma sama Opa, jadi… ada baiknya saya tanyakan sekarang deh…”
Si istri, “Apa sih? Tanya saja. Kenapa mesti tidak enak?” “Gini…. anak kita yang nomor 4 kok nggak mirip sama saudara-saudaranya yang lain. Apakah papanya beda?”
Si istri kaget mendengar pertanyaan sang suami. Ia menundukkan kepala dan nggak sanggup menatap suaminya.
“Iya…..,” katanya mengaku. “Papanya beda.”
Hening……. Mata si suami mendadak dipenuhi kabut air mata… “Ooh…,” katanya sambil menahan sesak di dada.
“Kalo gitu, boleh gak aku tahu siapa papanya?” diem lagi…….Sembari mengumpulkan keberanian, si istri menjawab, “Kamu….”

Humoria.. Haha Hehe



Humoria
Jangan serius melulu sih.... nanti cepet tua... paling tidak cepet ke dokter... Hehehe
Salam senyum Bang Panjul...
Ayah yang Beruntung
Parjo yang baru saja mendapatkan rapor dari sekolah langsung berlari menemui ayahnya yang sedang duduk di teras bersama sang ibu.
Parjo : “Hai, Yah, tahukah kalau Ayah adalah seorang ayah yang beruntung?”
Ayah : “Koq bisa, Nak?”
Parjo : “Ayah tidak perlu membelikan buku baru buatku tahun ini. Aku tidak naik kelas.”
Ayah: *^%$#!@#^&*()

Dokter Muda
Di sebuah desa yang terpencil tinggal sepasang suami istri yang hidup dari bertani. Suatu saat, sang istri menderita sakit keras. Berhari-hari sang suami tercinta berusaha mencarikan obat demi kesembuhan sang istri namun sang istri tak juga sembuh.
Dari tetangga rumah, si suami mendengar kabar bahwa di desa sebelah ada seorang dokter muda yang baru datang dari kota. Maka tak menunggu lebih lama lagi, ia pun pergi ke desa sebelah untuk meminta tolong pada dokter tersebut.
Sesampainya disana, ternyata sang dokter masih sibuk melayani pasien-pasiennya. Baru setelah agak sore si dokter bisa ikut pergi untuk memeriksa istri si pak tani. Sesampainya di rumah pak tani,
Dokter: “Mana istri Anda yang sakit”?
Pak Tani: “Di kamar.”
Dokter: “Oke, saya akan memeriksa istri Bapak. Tolong jangan diganggu selama saya bekerja”,
(Dokter muda itu kemudian masuk ke kamar dan menutup pintunya. Lima menit kemudian si dokter keluar),
Dokter: “Ada obeng?”
Pak Tani: “Buat apa dokter?”
Dokter: “Nanti saja saya jelaskan. Cepat carikan obeng”, kata si dokter.
Pak tani segera mencarikan obeng dan memberikannya pada si dokter.
Dokter: (Lima menit kemudian keluar lagi dengan badan bersimbah peluh) “Punya tang?
Dengan kebingungan pak tani pun mencari tang dan menyerahkannya pada si dokter. Tak lama kemudian si dokter keluar lagi tanpa mengenakan baju dan wajahnya nampak kusut sekali.
Dokter: “Punya Gergaji?”
Pak Tani: (Tak mampu lagi menahan keheranannya) “Dokter apakan istri saya?”
Dokter: (Dengan napas terengah-engah) “Belum saya apa-apakan, ini saya sedang mencoba membuka tas saya yang macet kuncinya.”


Koboi Kehilangan Kuda
Seorang koboi pergi ke bar naik kudanya. Setelah mengikat kudanya, ia masuk ke dalam, pesan minuman, lalu bergegas pergi. Ternyata kudanya hilang! Dia masuk kembali ke bar sambil berteriak, “Siapa yg mencuri kuda saya?”
Tak seorang pun menjawab.
Si koboi berkata lagi, “OK. Saya tunggu 10 menit. Jika dalam waktu itu tidak ada yang mengaku, terpaksa saya akan melakukan apa yang telah saya lakukan di Texas. Dan terus terang aku tidak suka melakukan lagi hal itu.”
Satu per satu pengunjung berlari terbirit2 keluar. Sampai tak ada seorangpun berada di dalam Bar, kecuali si Bartender. Saat si Koboi melongok keluar, ternyata kudanya telah kembali berada di tempatnya semula.
Dengan gemetar ketakutan bercampur senang karena kuda si Koboi telah kembali, bartender bertanya, “Apa yang telah kamu lakukan di Texas?”
Koboi itu menjawab, “Saya terpaksa berjalan kaki pulang.”


Entri yang Diunggulkan

Menguak Misteri dan Mitos Gunung Tampomas

Menguak Misteri dan Mitos Gunung Tampomas ( Tampomas Expediton 2016 – KPA Jenderal ) 27 – 28 Agustus 2016 Puncak G Tamp...